Sambil Baca Artikel
Samsung memberikan kejutan di sektor semikonduktor dengan hasil uji benchmark terbaru untuk chipset andalannya, Exynos 2600. Setelah sempat menunjukkan performa awal yang kurang memuaskan pada Juli lalu, prosesor fabrikasi 2nm ini kini memamerkan lonjakan kinerja yang signifikan, menempatkannya sejajar dengan chip kelas atas lainnya di pasaran.
Berdasarkan laporan terbaru per akhir Agustus 2025, Exynos 2600 berhasil mencatatkan skor yang jauh lebih tinggi dibandingkan pengujian sebelumnya:
Uji Awal (Juli 2025): Single-Core: 2.155 | Multi-Core: 7.788
Uji Terbaru (Agustus 2025): Single-Core: 3.309 | Multi-Core: 11.256
Peningkatan drastis ini membuat performa Exynos 2600 kini mampu melampaui Snapdragon 8 Elite, meskipun benchmark awal menunjukkan Snapdragon 8 Elite 2 masih sedikit lebih unggul.
Kunci Peningkatan: Optimalisasi Kecepatan CPU
Rahasia di balik lonjakan performa ini terletak pada peningkatan kecepatan (clock speed) di semua inti prosesor:
Inti Utama (Cortex-X930): Ditingkatkan menjadi 3,8GHz (dari 3,55GHz).
Inti Performa (Cortex-A730): Ditingkatkan menjadi 3,26GHz (dari 2,96GHz).
Inti Efisiensi (Cortex-A730): Ditingkatkan menjadi 2,76GHz (dari 2,46GHz).
Dibangun dengan Teknologi Canggih
Exynos 2600 tidak hanya kencang, tetapi juga canggih. Diproduksi menggunakan proses GAA 2nm dari Samsung Foundry, chip ini dirancang untuk efisiensi daya dan manajemen termal yang superior. Untuk mengatasi potensi panas berlebih, Samsung juga menyematkan teknologi Heat Path Block (HPB), sebuah heatsink tembaga mikro yang terintegrasi langsung untuk menjaga suhu tetap optimal.
Chipset ini diprediksi akan menjadi otak dari seri ponsel flagship Samsung yang rilis awal 2026, yaitu Galaxy S26 Pro dan S26 Edge. Sementara itu, model tertingginya, Galaxy S26 Ultra, kemungkinan akan tetap mempercayakan performanya pada chipset Qualcomm Snapdragon 8 Elite 2.
Kehebatan teknologi 2nm Samsung ini juga telah menarik minat industri lain, terbukti dari kesepakatan senilai US$16,5 miliar dengan Tesla, yang menandakan adopsi teknologi ini yang semakin luas.